Rika mulai gelisah, kadang-kadang ke 2 paha mulusnya digerak-gerakkan buka tutup

Rika mulai gelisah, kadang-kadang ke 2 paha mulusnya digerak-gerakkan buka tutup


Siang itu panas sekali saat saya mengambil langkah keluar dari universitas menuju ke mobilku ditempat parkir. Selekasnya kupacu pulang mobilku, namun terlebih dulu singgah dahulu beli es dawet di kios di tepi jalan menuju arah rumahku. 


 www.galaksi88.com

Setelah tiba tempat tinggal serta kumasukkan mobil ke garasi, selekasnya kuganti pakaian dengan seragam kebesaran, yakni kaos kutang dengan celana kolor. Kucuci tangan serta muka, lalu kuhampiri meja makan serta mulai memakan makan siang lantas ditutup dengan minum es dawet yang kubelit barusan, uaaaah… enak sekali… jadi merasa fresh badan ini karna es itu.

Sesudah bersihkan piring, lalu saya duduk di sofa, di ruangan tengah sembari nonton MTV, lama kelamaan jemu juga. Habis dirumah tak ada siapapun juga, adikku belum juga pulang, orangtua juga masih tetap kelak sore. Pembantu tidak miliki. Pada akhirnya saya mengambil langkah masuk ke kamar serta kuhidupkan kipas angin, kuraih majalah hiburan yang tempo hari baru kubeli. Kubolak-balik halaman untuk halaman, serta pada akhirnya saya terbawa.

Mendadak bel pintu berbunyi, saya selekasnya beranjak ke depan untuk buka pintu. Sesosok makhluk cantik memiliki rambut panjang berdiri disana. Sepintas kulihat berwajah, kelihatannya saya sempat saksikan serta demikian familiar sekali, namun siapa ya..?

“Cari siapa Mbak..? ” tanyaku buka perbincangan.
“Ehm… bener ini Jl. Garuda no. 20, Mas..? ” bertanya cewek itu.

“Ya bener di sini, namun Mbak siapa ya..? serta ingin ketemu dengan siapa..? ” tanyaku sekali lagi.
“Maaf Mas, kenalkan… nama saya Rika. Saya bisa alamat ini dari teman saya. Mas yang namanya Adi ya..? ” sembari cewek itu mengulurkan tangan untuk bersalaman.
Selekasnya kusambut, aduuuh… halus sekali tanganya.

“Eng… iya, emangnya teman Mbak siapa ya..? kok dapat tau alamat sini..? ” tanyaku.
“Anu Mas, saya bisa alamat ini dari Bimo, yang tuturnya temannya Mas Adi saat SMA dulu…” terang cewek itu.

Sepintas saya teringat kembali rekanku, Bimo, yang dahulu seringkali main kemana saja sama saya.
“Oooh… jadi Mbak Rika ini temannya Bimo, mari silakan masuk… maaf barusan saya interogasi dahulu. ”

Sesudah kami berdua duduk di ruangan tamu baru saya tersadar, nyatanya Rika ini memanglah dahsyat, betul-betul cantik serta seksi. Dia waktu itu menggunakan mini skirt serta kaos ketat warna ungu yang buat dadanya terlihat membusung indah, ditambah wangi badannya serta paha mulus dan betis indahnya yang putih bersih menantang duduk dihadapanku. Sepintas saya taksir payudaranya memiliki ukuran 34B.

Sesudah basa-basi sebentar, Rika menerangkan maksud kehadirannya, yakni menginginkan beberapa bertanya mengenai jurusan Public Relation di fakultas Fisipol tempat saya kuliah. Memanglah Rika ini yaitu cewek pindahan dari kota beda yang menginginkan melanjutkan ditempat saya kuliah. Saya sendiri di jurusan advertising, namun rekanku banyak yang di Public Relation (yang umumnya cewek-cewek cakep serta seringkali jadi jenis buat mata kuliah photografi yang saya ambillah), jadi sedikit banyak saya tahu.

Kami juga cepat akrab serta sampai merasa tak ada sekali lagi batas diantara kami berdua, saya juga telah tidak duduk sekali lagi dihadapannya namun telah geser di samping Rika. Sembari bercanda saya mencuri-curi pandang ke muka cantiknya, paha mulusnya, betis indahnya, serta tidak ketinggal dadanya yang membusung indah yang kadang-kadang tampak dari belahan kaos ketatnya yang berleher rendah. Selalu jelas saja si kecil dibalik celanaku mulai bangun menggeliat, ditambah wangi badannya yang buat terangsang birahiku.

Saya mengajak Rika untuk geser ke ruangan tengah sembari nonton TV untuk melanjutkan mengobrol. Rika juga tidak menampik serta mengikutiku masuk sesudah saya mengunci pintu depan. Sembari ngemil sajian kecil serta minuman yang kubuat, kami meneruskan bebrapa bercakap. Kadang-kadang Rika mencubit lengan atau pahaku sembari ketawa-ketiwi saat saya mulai memperlancar guyonan-guyonan.

Tidak lama, adik kecilku dibalik celana lebih tegar berdiri. Saya lalu saran ke Rika untuk nonton VCD saja. Sesudah Rika sepakat, saya masukan film koleksiku kedalam player. Filmnya mengenai drama percintaan yang terdapat banyak adegan-adegan ranjang. Kami berdua juga asik nonton sampai pada akhirnya hingga ke sisi adegan ranjang, saya lirik Rika matanya tidak berkedip lihat adegan itu.

Kuberanikan diri untuk merangkul bahu Rika, nyatanya dia diam saja tidak berupaya menghindar.

Saat adegan di TV mulai terlihat makin hot, Rika mulai gelisah, kadang-kadang ke-2 paha mulusnya digerak-gerakkan buka tutup. Wah, hilang ingatan juga nih cewek, seolah-olah dia mengundang saya untuk menggumulinya. Saya beranikan diri untuk mengelus-elus lengannya, lalu rambutnya yang hitam serta panjang. Rika terlihat nikmati, dapat dibuktikan dia segera ngelendot manja ke badanku.

Peluang itu tidak kusia-siakan, segera kupeluk badan hangatnya serta kucium pipinya. Rika tidak memprotes, jadi tangannya saat ini ditempatkan di pahaku, serta saya makin terangsang lantas kuraih dagunya. Kupandang mata bulat indahnya, sesaat kami berpandangan serta tak tahu siapa yang mulai mendadak, kami telah berpagutan mesra….

Info lebih lanjut bisa hubungi :
Pin BB : 58DAAD6B
YM : galaxy88_cs1@yahoo.com
Line : galaxy88online
WeChat : galaxy88online
WhatsApp : +63 9054 861238

Nonton Bola Gratis Hanya Di www.nontonbola.tv
CS kami siap untuk memberikan pelayanan terbaik dan tercepat untuk anda, Daftar dan raih kesempatan menjadi pemenang sekarang juga!!!

Comments

Popular Posts